Sabtu, 04 Agustus 2007

Dia, dari Surga..

Malam itu, ketika mataku terpejam erat. Dia berbisik padaku...
Sayang, surga yang kutinggali saat ini adalah surga musim panas yang sejuk dengan banyak bunga mawar berkelopak tumpuk tumbuh liar merambati pagar sisi jalan. Dengan pohon berdaun warna warni, hijau, merah, coklat. Juga berbagai bentuk, bulat, berurat jari, tajam serupa jarum, menggantung dan berayun. Berbau ringan, segar dan harum.

Di surga yang satu ini terdapat sebuah sungai besar dengan bantaran landai luas ditumbuhi rumput dan bebungaan. Disisipi jalan aspal untuk bersepeda, meluncur, berlari atau sekedar berjalan. Dilengkapi jalur bebatuan untuk melatih syaraf telapak kaki, alat senam, lapangan pasir, gazebo-gazebo berbangku kayu, dan sekawanan burung dara yang memenuhi satu bagian tanah lapang.

O,iya hampir ada yang kulupa. Yang terpenting. Tapi ini rahasia, kau harus merahasiakannya. Hmm… kumohon jangan tertawa kalau kukatakan. Setuju?

....disini ada bidadari yang selalu menjagaku…

Kau tertawa? Aku tidak bohong! Benar! Di surga ini ada bidadari yang selalu disampingku.

Ia ada disini. Kau ingat? Aku pernah bercerita tentangnya sebelum ini. Bidadari cantik yang menggenggam telapakku ketika kami jalan-jalan di pagi, atau petang hari. Ia kini selalu memastikan selimut hangat membungkusku di malam hujan yang dingin. Tawanya kerap pecah berderai ketika kuceritakan lelucon dan kisahku, menampakan barisan gigi putihnya yang berkecap senang. Dan ada lagi, ia suka ketika kumakan habis semua makanan yang dia buat untukku… ia tersipu ketika aku melahap habis makanannya dengan berkali-kali bilang lezat. Kau tahu, kadang itu hanya untuk sepiring nasi dan telur dadar. Kau bisa percaya itu?

Hhhh...Sayang, berjanjilah kau kan terbangun dengan kebahagiaanmu disana...meski tanpa raga dan nafasku...karena aku bahagia disini...karena bidadariku hanya akan tersenyum..bila kau tersenyum...

Lalu aku terbangun, menangis, merindu, dan bahagia...dengan kebahagiaannya dari surga...

4 komentar:

Zil Meier mengatakan...

romantis banget ya wie....
kehidupan yang bahagia jika ditemani oleh bidadari itu.
hidup terasa lebih lengkap... :-)

amel mengatakan...

Wie, ternyata romantis juga ya :)

Jvee mengatakan...

Subhanallah, Indah sekaliii..
Mudah2an kita menemukan kebahagian spt itu..

Wihartoyo mengatakan...

He he he...
Begitu sederhana,
Baru kali ini aku mendapat gambaran surga yang begitu sederhana. Apakah ini tulisan kamu Ambu?
Pasti itu adalah 'surga' bukan?